Thursday, 21 February 2013

AIR YANG DIAM AKAN MEMBUSUK



Simpanlah seember air di belakang rumah, jangan digunakan untuk apapun. Perhatikan, beberapa hari kemudian air itu akan dipenuhi jentik nyamuk, penyakit dan bakteri berlomba-lomba masuk, dan baunya pun akan membusuk. Itulah ibarat dari harta seseorang yang disimpan, dan tidak digunakan di jalan ALLOH, maka harta itu akan “membusuk”.
Bukan hartanya itu yang membusuk, tetapi pemiliknya pun ikut pula “membusuk”. Orang yang terus menahan hartan dan menghitung-hitungnya, lama-lama dia akan kemasukan berbagai penyakit. Riya, pamer, gelisah, buruk sangka, serakah, takut kehilangan, mudah marah dan mudah mencaci-maki, semua penyakit itu akan menghiasi hidupnya.
ALLOH telah memberitahu kita akan hal ini dengan ayat-Nya.
“Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yaitu orang yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira harta itu akan mengekalkannya.” (Al-Humazah: 1-3).
Para pengumpat dan pencela biasanya senang mengumpulkan harta, dan para pengumpul harta biasanya senang mengumpat dan mencela. Berkuang sedikit, langsung marah. Rugi sedikit langsung mencaci-maki.
Perhatikan dirimu jika suka mengumpat dan mencela, jangan-jangan itu karena dirimu senang mengumpulkan harta
Saya telah merasakannya sendiri. Seringkali saya menjadi pengumpat dan pencela manakala saya mencoba mengumpul-ngumpulkan harta. Ketika saya senang mengumpulkan barang-barang, rasa marah dan jengkel seringkali datang manakala barang itu rusak atau hilang. Harta yang terkumpul bukanlah sumber keberuntungan, sebaliknya dia malah akan menjadi sumber penyakit.
Seharusnya saya memberikan contoh kepada Anda, contoh nyata kejadian yang membuktikan madararnya harta yang terkumpul pada diri seseorang, namun sampai detik ini, saya belum menemukan kisahnya. Semoga suatu waktu, saya bisa merevisi ini, dan menuliskan cerita itu untuk Anda.
Namun begitu, bukan berarti mengumpul-ngumpulkan kekayaan itu baik. Saya katakan pada Anda, itu tetaplah buruk. Bukan hanya membawa penyakit, tetapi juga membawa siksaan. Bukan saya yang berkata, tapi ALLOH telah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang memendam emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan ALLOH, maka berilah mereka kabar gembira dengan adzab yang pedih.” (Attaubah: 35).
Berikanlah!

No comments:

Post a Comment