Simpanlah seember air di
belakang rumah, jangan digunakan untuk apapun. Perhatikan, beberapa hari
kemudian air itu akan dipenuhi jentik nyamuk, penyakit dan bakteri
berlomba-lomba masuk, dan baunya pun akan membusuk. Itulah ibarat dari harta
seseorang yang disimpan, dan tidak digunakan di jalan ALLOH, maka harta itu
akan “membusuk”.
Bukan hartanya itu yang membusuk,
tetapi pemiliknya pun ikut pula “membusuk”. Orang yang terus menahan hartan dan
menghitung-hitungnya, lama-lama dia akan kemasukan berbagai penyakit. Riya,
pamer, gelisah, buruk sangka, serakah, takut kehilangan, mudah marah dan mudah
mencaci-maki, semua penyakit itu akan menghiasi hidupnya.
ALLOH telah memberitahu kita
akan hal ini dengan ayat-Nya.
“Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yaitu orang yang
mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira harta itu akan
mengekalkannya.” (Al-Humazah: 1-3).
Para pengumpat dan pencela
biasanya senang mengumpulkan harta, dan para pengumpul harta biasanya senang
mengumpat dan mencela. Berkuang sedikit, langsung marah. Rugi sedikit langsung
mencaci-maki.
Perhatikan dirimu jika suka
mengumpat dan mencela, jangan-jangan itu karena dirimu senang mengumpulkan
harta
Saya telah merasakannya sendiri.
Seringkali saya menjadi pengumpat dan pencela manakala saya mencoba
mengumpul-ngumpulkan harta. Ketika saya senang mengumpulkan barang-barang, rasa
marah dan jengkel seringkali datang manakala barang itu rusak atau hilang. Harta
yang terkumpul bukanlah sumber keberuntungan, sebaliknya dia malah akan menjadi
sumber penyakit.
Seharusnya saya memberikan
contoh kepada Anda, contoh nyata kejadian yang membuktikan madararnya harta
yang terkumpul pada diri seseorang, namun sampai detik ini, saya belum
menemukan kisahnya. Semoga suatu waktu, saya bisa merevisi ini, dan menuliskan
cerita itu untuk Anda.
Namun begitu, bukan berarti
mengumpul-ngumpulkan kekayaan itu baik. Saya katakan pada Anda, itu tetaplah
buruk. Bukan hanya membawa penyakit, tetapi juga membawa siksaan. Bukan saya
yang berkata, tapi ALLOH telah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang memendam emas dan perak dan tidak
menginfakkannya di jalan ALLOH, maka berilah mereka kabar gembira dengan adzab
yang pedih.” (Attaubah: 35).
Berikanlah!
No comments:
Post a Comment