Waktu kita hanya
sebentar. Jangan hanya belajar. Berlatih pula beramal. Ilmu yang Anda dapatkan
itu, jika Anda amalkan, maka akan segera Anda rasakan, betapa nikmatnya hidup
ini. Mungkin sekali waktu, ada orang pernah bekata kepadamu, sekarang kita
kumpulkan saja ilmu sebanyak-banyaknya, masalah pengamalan nanti sajalah, masih
ada waktu.
Nanti itu kapan?
Memang Anda tahu masih punya waktu?
Ilmu adalah
rezeki, infakkanlah. Dan supaya menginfakkan ilmu benar-benar efektif, kitalah
dulu yang harus mengamalkannya. Barulah kemudian, kita berikan kepada orang
lain. Alloh tidak senang kepada orang yang menyuruh, sedang dia sendiri malas.
Sebagaimana kita puntak senang kepada seseorang, yang kerjanya hanya menyuruh
orang, sedangkan dia sendiri sungkan.
Sedikit ilmu
dengan amal, lebih baik dari banyak ilmu tanpa amal. Di lembar awal kitab
kuningnya, seorang teman saya menulis kata-kata mutiara:”Ilmu berharga jika diamalkan.
Tanpa diamalkan, celakalah. Ilmu hanyalah barang duniawi, pengamalanlah yang
membuatnya menjadi ukhrowi.”
Sering Anda dengar
betapa bernilainya ilmu, namun sebenarnya, ilmu sendiri tidak akan bernilai.
Penggunaan ilmu itulah yang membuatnya bernilai. Hidup tidak membayarmu atas
apa yang Anda ketahui, hidup hanya membayarmu atas apa yang Anda lakukan.
Tapi terserah
Anda. Silahkan saja cari ilmu sebanyak-banyaknya. Kumpulkan. Penuhi kitabmu
dengan logatan. Koleksi. Jadikan kitabnya penghias lemari, jadikan ilmumu
kebanggaan di depan orang lain. Tapi suatu saat, Anda akan menyesal, sementara
kehidupanmu masih biasa, orang lain telah sukses dengan hidupnya. Anda pasti
bertanya kepada temanmu, mengapa Anda sukses. Dia menjawab:”Saya hanya
melaksanakan apa yang saya ketahui.” Lalu Anda menyesali dirimu, mengapa dari
dulu aku mengamalkan ilmu.
Banyak sekali
orang yang mencintai ilmu, mereka sekolah, mereka mengaji, atau mereka membaca,
berkunjung ke perpustakaan, membaca buku, membeli buku, namun tetap bodoh,
miskin, terbelakang, hidup bergelimang kejelekan dan penyakit. Jika dianalisis
apa sebabnya?
Mudah saja, karena
mereka tidak menggunakan ilmunya.
Kebanyakan orang
menjalani kehidupan dalam kesusahan yang terus-menerus. Mereka terus bekerja
dan berusaha, mencari uang, habis lagi, mencari uang, habis lagi, terus begitu
terus-menerus, bahkan ada yang hampir tidak pernah menikmati kesenangan.
Mengapa mereka begitu, saya kira, sebagian sebabnya, karena mereka tidak
mengamalkan ilmunya.
Yang lucu, malah
ada yang menggunakan ilmunya untuk merusak dirinya sendiri. Seharusnya ilmu itu
bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik, kesehatan yang lebih baik, tapi ini
malah digunakan untuk merusak kehidupannya sendiri.Ilmu malah dia gunakan untuk
merusak dirinya sendiri. Seperti orang yang suka merokok, kemudian mencari
ilmu, dan ilmunya dia gunakan untuk melegitimasi kebiasaan merokoknya. Dia cari
terus dalil agama untuk men-sah-kan kecanduan smerokoknya. Dia mencari ilmu
hanya untuk kerusakan dirinya sendiri. Ilmu agama yang sesungguhnya sangat
berharga dia buat jadi sangat tidak berharga.
Kepada Anda yang
sekarang sedang sekolah, sedang belajar, sedang mondok di pesantren, sedang
menempuh studi di perguruan tinggi, saya ingin mengatakan, ILMU AGAMA YANG KAU
PELAJARI SETIAP HARI ITU SUNGGUH LUAR BIASA. Jika Anda amalkan itu ilmu agama,
kehidupanmu akan luar biasa. Lebih dari butiran mutiara, harga setiap ilmu
lebih mahal dari apapun, jika Anda mau mengamalkannya.
Salah satunya ilmu
sedekah. Saya telah buktikan, dengan sedekah, sungguh kehidupan ini menjadi
lebih mudah. Sedekah benar-benar ampuh. Rasulullah telah benar dalam ucapannya,
bahwa dengan bersedekah, harta kita tidak berkurang. Malah bertambah, bertambah
dan bertambah. Setelah saya mengeluarkan uang untuk sedekah, datang rezeki
semakin cepat, kehidupan semakin nikmat, dan hubungan dengan orang lain semakin
dekat. Kalau Anda mempraktikkannya, Anda akan menjadi manusia luar biasa.
Lakukanlah dan
rasakanlah, sedekah mendekatkanmu kepada Alloh, kepada manusia, kepada harta,
kepada alam, kepada ilmu, kepada surga, dan menjauhkanmu dari neraka,
sebagaimana pelit bisa menjauhkanmu dari Alloh, dari manusia, dari surga dan
mendekatkanmu kepada neraka.
No comments:
Post a Comment