Thursday 7 March 2013

BELAJARLAH UNTUK IKHLASH



Kita tidak hidup di dunia milik manusia, kita hidup di dunia milik Alloh. Kita hidup dikerajaan Alloh, karenanya, mencari simpati dan cinta manusia bukanlah tugas kita. Tugas kita adalah mencari cinta dan Ridho Alloh.
Setiap habis shalat, saya selalu menyadarkan diri saya dengan do’a “Katakanlah, Wahai Alloh, Rajanya para raja, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki dengan Tangan-Mu yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Itu supaya saya senantiasa ingat selalu, bahwa Penguasa, Penentu, yang harus saya harapkan ridha-Nya, yang harus  saya cari balasannya, hanyalah Alloh. Jangan mencari suka dan cintanya manusia, apalagi dengan sesuatu yang tidak disukai oleh Alloh. Dan do’a itu juga seharusnya menyadarkan saya, untuk selalu yakin, bahwa jika Alloh telah menetapkan sesuatu, maka tiada seorang pun sanggup menghalangi ketetapan-Nya. Bagaimana mungkin adayang menghalangi ketetapan-Nya, padahal Dialah Penguasa.
Telah Dia tetapkan, orang-orang yang berbuat baik akan mendapatkan kebaikan, orang-orang yang bersedekah akan mendapatkan keberkahan, orang-orang yang menginfakkan harta di jalan Alloh akan mendapatkan balasan berlipat ganda bagaikan biji yang menumbuhkan tanaman yang menghasilkan biji yang beraratus-ratus, berribu-ribu. Demikianlah telah Dia tetapkan orang bersedekah akan mendapatkan kekayaan, maka tiada seorang pun sanggup menghalangi ketetapan-Nya.
Namun jangan sampai semua itu lantas menjadikan harta kekayaan menjadi tujuan. Nyatanya balasan kebaikan yang Dia berikan, supaya kita semakin yakin kepada-Nya, semakin mencintai-Nya, membersihkan diri dari berharap kepada selain Alloh, dan berharap hanya kepada-Nya.

No comments:

Post a Comment