Kita tidak hidup
di dunia milik manusia, kita hidup di dunia milik Alloh. Kita hidup dikerajaan
Alloh, karenanya, mencari simpati dan cinta manusia bukanlah tugas kita. Tugas
kita adalah mencari cinta dan Ridho Alloh.
Setiap habis
shalat, saya selalu menyadarkan diri saya dengan do’a “Katakanlah, Wahai Alloh,
Rajanya para raja, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki,
dan Engkau cabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan
siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki
dengan Tangan-Mu yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu.”
Itu supaya saya
senantiasa ingat selalu, bahwa Penguasa, Penentu, yang harus saya harapkan
ridha-Nya, yang harus saya cari
balasannya, hanyalah Alloh. Jangan mencari suka dan cintanya manusia, apalagi
dengan sesuatu yang tidak disukai oleh Alloh. Dan do’a itu juga seharusnya
menyadarkan saya, untuk selalu yakin, bahwa jika Alloh telah menetapkan
sesuatu, maka tiada seorang pun sanggup menghalangi ketetapan-Nya. Bagaimana
mungkin adayang menghalangi ketetapan-Nya, padahal Dialah Penguasa.
Telah Dia
tetapkan, orang-orang yang berbuat baik akan mendapatkan kebaikan, orang-orang
yang bersedekah akan mendapatkan keberkahan, orang-orang yang menginfakkan
harta di jalan Alloh akan mendapatkan balasan berlipat ganda bagaikan biji yang
menumbuhkan tanaman yang menghasilkan biji yang beraratus-ratus, berribu-ribu.
Demikianlah telah Dia tetapkan orang bersedekah akan mendapatkan kekayaan, maka
tiada seorang pun sanggup menghalangi ketetapan-Nya.
Namun jangan
sampai semua itu lantas menjadikan harta kekayaan menjadi tujuan. Nyatanya
balasan kebaikan yang Dia berikan, supaya kita semakin yakin kepada-Nya,
semakin mencintai-Nya, membersihkan diri dari berharap kepada selain Alloh, dan
berharap hanya kepada-Nya.
No comments:
Post a Comment