TAKAN MENYESAL TAKAN BERSEDIH HATI

Jaminan lain bisnis memberi adalah, bahwa orang yang senang memberi, tidak akan pernah menyesal, dan tidak akan bersedih hati. Sekali lagi, yang menjamin bukan pak presiden, bukan saya, bukan manusia, bukan siapa pun, yang menjamin itu Alloh. Hanyalah ALLOH.

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. TIDAK ADA KEKHAWATIRAN TERHADAP MEREKA DAN TIDAK (PULA) MEREKA BERSEDIH HATI.” (2: 274)

Sering manusia menjamin, tapi sering pula dia culasi jaminannya. Tapi jika Alloh menjamin, sesungguhnya Dia tidak pernah mengingkari janji-Nya.

*  *  *

Dua macam penderitaan manusia setelah membelanjakan uang, sedih karena telah membelanjakan uang, dan khawatir tidak akan lagi mendapatkan uang. Menyesal uang telah dibelikan kepada handphone, padahal dia masih membutuhkan uang itu untuk membayar uang kuliah, sebentar lagi dia akan Ujian Tengah Semester, dia khawatir nanti tidak bisa bayar. Menyesal uang telah dijadikan uang muka kredit motor, padahal dia masih membutuhkan uang itu untuk membeli pakaian anak-anaknya, usahanya kemudian macet, maka dia khawatir tidak bisa membayar cicilan motor, khawatir motornya dijemput.

Anda pernah menyesal setelah belanja? Pasti pernah.

Menyesal setelah belanja akan Anda rasakan jika Anda belanja selain di jalan Alloh, hanya buat untuk menuruti nafsu, hanya buat pamer, buat kemewahan, buat kesia-siaan. Sebaliknya, jika Anda membelanjakan uangmu di jalan Alloh, menolong orang lain, membantu pencari ilmu, membiayai fasiltas umum, dan jalan Alloh lainnya...Anda tidak akan menyesal.

Yang akan Anda rasakan hanyalah ketenteraman, kepuasan, dan kebahagiaan. Anda tidak akan menyesal, sebab Anda yakin, harta yang telah Anda belanjakan, tidak hilang, melainkan abadi di sisi Alloh. Anda takkan khawatir tidak khawatir kehabisan uang, sebab uang itu milik Alloh, dan kekayaan Alloh begitu melimpah, meliputi langit dan bumi, dan Dia Kuasa memberikan kembali kekayaan-Nya kapan pun Dia mau dan bagaimana pun cara-Nya.

Kalau Anda punya uang banyak, apa yang akan Anda lakukan? Mau dikemanakan uang itu sehingga nantinya Anda tidak akan menyesal?

Saya menyuruh Anda:”INFAKKANLAH!”

Jika Anda takut nantinya menyesal? Saya teriak lagi: ”ANDA TIDAK AKAN MENYESAL. Yang telah menjamin bukan saya, tapi ALLOH. ANDA TIDAK YAKIN KEPADA ALLOH????”

Segeralah, berikanlah, ikhlaskanlah, dan percayalah, Anda tidak akan menyesal, Anda pun tidak akan khawatir. Sebaliknya, yang akan Anda rasakan, hanyalah kegembiraan dan kepuasan. Gembira telah menggembirakan orang lain, puas telah melakukan yang diridhai Alloh, dan puas telah berhasil mengalahkan rasa kikir pada diri.

Jika Anda tidak ingin menyesal, jika Anda tidak mau khawatir, infakkanlah hartamu.