Thursday 14 March 2013

INI AKAN MENJADI TEORI EKONOMI TERHEBAT SEPANJANG SEJARAH



“Berusaha memberi sebanyak mungkin kemanfaatan bagi orang lain, tentang kepentingan kita sendiri, biarlah Alloh mencukupi dengan karunia-Nya.” Inilah teori ekonomi kita. Jika kita sebarkan teori ini ke seluruh dunia, saya yakin semua manusia akan merasakan manfaatnya.
Saya yakin, itu akan menjadi teori ekonomi terbesar sepanjang sejarah. Tak sejengkal pun bagian bumi dan langit ini yang bukan milik-Nya, tidak semilipun bagian bumi dan langit ini yang diluar kekuasaan-Nya, maka hanya ketetapan Dia saja yang berlaku di muka bumi ini. Dia telah menetapkan kebaikan bagi orang yang memberi kebaikan, maka siapa pun yang berusaha sebanyak mungkin memberi kebaikan, maka dia akan mendapatkan lebih banyak lagi kebaikan.
 Bayangkan, seandainya semua manusia di bumi ini, bergerak karena ingin memberi, semua berusaha karena ingin memberi, memberikan kebaikan kepada orang lain, alangkah indahnya kehidupan. Bayangkanlah, orang membangun perusahaan karena ingin memberi, memberikan pekerjaan kepada orang lain, memberikan kecukupan bagi kebutuhan masyarakat.
Bayangkan orang yang mendirikan toko karena ingin memberi, dia menjual barang karena ingin memenuhi kebutuhan orang lain. Orang datang ke warung membeli barang sesuai harga atau di bawah harga semuanya dia beri, karena yang terpenting baginya memenuhi kebutuhan orang lain. Kegembiraan dia adalah ketika dia bisa menolong orang lain. dapat atau tidak laba uang dari usahanya, rasa berhasil tetap memenuhi jiwanya, sebab dia telah berbuat baik kepada orang lain.
Bayangkan petani yang bekerja karena ingin memberi. Dia tetap bersemangat mengerjakan pertaniannya tidak peduli apapun yang akan terjadi. Tidak ada kemalasan, tidak ada kelesuan, yang ada hanya semangat, kerja keras dan keberanian, sebab petani yang bekerja dengan teori memberi, merasakan dirinya tidak akan gagal. Dia selalu yakin dirinya pasti berhasil. Kalau saja tanamannya berhasil panen, maka dia gembira merasaka keberhasilan bisa memberi keluarganya, tetangganya dan orang lain yang membutuhkan pertolongannya, atau, kalaupun tanamannya dimakan hama, dia pun masih merasa berhasil bisa menyedekahkan tanamannya kepada hama.
Bayangkan, dengan teori ekomomi “Cinta Memberi” semua orang bekerja dengan semangat luar biasa, karena mereka semua bekerja dengan keyakinan tidak mungkin gagal.
Bayangkan Teman, bayangkanlah. Bayangkan, dan kita menjadi manusia-manusia pertama yang menyerukan ini. Kita menjadi pemimpin dunia di bidang ini! Anda tidak berani? Baiklah, kalau tidak berani, biar saya yang maju!
Ini memang teori ekonomi aneh yang berlawanan dengan pikiran kebanyakan orang, namun sesuai dengan wahyu Alloh. Kebanyakan orang berpikir hanya ingin mendapatkan, kita berpikir hanya ingin memberikan. Kebanyakan orang hanya ingin mengambil dari orang lain, kita berpikir hanya ingin memberi kepada orang lain. keuntungan-keuntungan tidak berasal dari manusia, keuntungan itu dari Alloh semuanya.
Kita yakin dengan perintah Alloh, kita yakin kepada janji Alloh, dan kita yakin dengan kekayaan Alloh. Dia Maha Kaya, kita tidak akan kehabisan kekayaan walau habis-habisan diberikan. Yakinlah sebab pepatah mengatakan, keyakinan bisa memindahkan gunung.

*   *   *

Perekonomian suatu negara akan maju pesat, jika setiap individu, punya orientasi hanya menolong orang lain, membantu orang lain, dan tidak ada keinginan untuk serakah.  
Orang yang menjual demi kepentingan menolong orang lain, membantu memenuhi kebutuhannya, dan bukan uang yang dia jadikan tujuan utama, saya kira, dagang orang ini akan maju pesat. Akan banyak pelanggan datang kepadanya.
Setiap pelanggan akan betah berjualan kepadanya, karena telah percaya, orang yang dia belanjai bukan seorang yang mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dengan merugikan orang lain, namun seorang penolong, maka dia pun ingin membalas menolong, dengan membelanjakan uang yang banyak kepada pedagang ini.
Pedagang ini istimewa sekali, ketika ada orang datang ke warungnya, ingin membeli sebuah barang, dan ternyata orang yang membeli itu keberatan dengan harganya, maka, si penjual akan bertanya dengan ramah, memangnya mampu bayar berapa?
Dan jika di tangan pembeli hanya ada uang 20.000, si penjual itu berkata:”Ambil saja, harganya memang lima puluh ribu, tapi aku ingin menolong Anda, biarlah yang tiga puluh ribu tidak usah dibayar, itu sedekah dariku untukmu. Kalau ada keperluan lagi, datanglah lagi kemari, aku bahagia bisa menolong Anda.
Si penjual ini benar-benar tulus memberikan barangnya dengan harga murah jauh di bawah harga modal sekalipun, di dalam hatinya niat sedekah. Kukira orang yang menjual dengan konsep ini, dagangnya tidak akan gulung tikar. Bahkan akan maju, dan maju sangat pesat sekali, dikarenakan:
1.       Dia suka menolong orang lain, dan karena itu dia akan ditolong oleh Alloh.
2.       Sedekah yang dia berikan akan mendapatkan balasan sepuluh kali lipatnya.
3.       Orang akan menjadi pelanggan setianya, karena percaya, keinginan si penjual ini bukan uangm, tetapi ingin menolong, dan pembeli tidak akan khawatir dirinya dikeruk, diperas dan dianiaya oleh penjual ini.
4.       Akan semakin banyak orang yang datang belanja kepadanya, karena penjual murah hati seperti ini jarang sekali ditemui. Istimewa adalah salah satu modal kemajuan bisnis.
Bekerjalah, berbisnislah dengan oriantasi menolong orang lain.

No comments:

Post a Comment