Ini sebuah keanehan, namun inilah yang terjadi. Saya pernah berkenalan
dengan seorang, badan tinggi besar, wajah putih bersih, tampak gagah dan sehat.
Kesehariannya santai sekali, hanya berkunjung ke sana ke mari, sillaturrahmi,
berbagi nasihat kepada orang lain, dan sungguh tak terkira, ternyata istrinya
dua, kendarannya layak, anak-anaknya sehat, dan uangnya cukup. Waktu itu saya sedang berjualan buku, dan dia
membeli dua buah buku sekaligus. Dia tidak banyak pusing mengurus
perusahaannya, sebaliknya dia santai. Dia biarkan perusahaannya
diurus orang lain. Sementara dia sendiri, hanya menerima dan menerima uang
saja, dia menasihati saya supaya banyak melakukan shalat malam.
Saya kira ini sebuah kehidupan aneh, yang tak mungkin dijalani kecuali
oleh orang sakti. Namun orang ini, sama sekali bukan orang sakti, bukan pula
seorang yang punya keistimewaan, selain bahwa orang ini hanya mengabdikan
hidupnya hanya kepada Alloh, bagus ibadahnya, lurus bicaranya, baik kepada anak
istrinya, dan ya itu tadi, dia senang menjalin sillaturrahmi. Dia mengabdikan
hidupnya hanya kepada Alloh, maka dunia Alloh jadikan mengabdi kepadanya.
Seorang motivator mengatakan, jika seseorang senantiasa memelihara
dirinya dari dosa, maka Alloh akan mengambil alih seluruh kehidupannya, dan
keajaiban-keajaiban akan datang kepadanya. Itu karena sesungguhnya tujuan awal
manusia diciptakan adalah untuk dimuliakan dan dimanjakan. Setelah Nabi Adam
diciptakan, Alloh langsung memulikannya dengan menyuruh para malaikat sujud
kepadanya. Kemudian Nabi Adam Alloh masukkan ke dalam surga yang di dalamnya
dia bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan. Namun kemudian Nabi Adam berbuat
dosa, maka dia diturunkan ke bumi dan mendapatkan kehidupan yang tidak lagi
dimuliakan dan dimanjakan. Demikianlah yang terjadi pada kebanyakan manusia,
semakin dia banyak berbuat dosa, semakin banyak kesusahan hidupnya, tetapi
semakin seseorang berusaha memelihara diri dari dosa, semakin dia berusaha
mengisi kehidupannya dengan ibadah dan ibadah, dan menjadikan sepanjang hari
dan malamnya untuk ibadah, maka akan Alloh jadikan kehidupannya serba mudah.
“Barangsiapa yang memberi dan bertaqwa
Dan membenarkan adanya pahala terbaik
Maka akan Kami mudahkan dia ke jalan yang mudah”
(Allail: 5-7)
No comments:
Post a Comment