Sebelum memulai
sebuah usaha, tanyakan dahulu, apakah ini merupakan kebutuhan banyak orang.
jika jawabannya “ya”, jalankanlah, sekalipun usaha itu kecil. Jangan dipandang
kecilnya, namun pandanglah faidahnya, dengan menjalankan usaha itu kita bisa
memenuhi kebutuhan orang banyak, kita bisa memberi kemudahan kepada orang
banyak. Usaha membuat bata sepertiny sederhana sekali, berkutat dengan tanah,
kotor-kotoran. Namun, ketika dilihat, ternyata ini sebuah usaha untuk memenuhi
kebutuhan pokok orang banyak. Rumah kebanyakan orang masih menggunakan bata,
maka mereka butuh bata. Membangun perusaan bata, ini sebuah usaha mulia,
prospeknya bagus, dan pasti akan menjadi kebutuhan banyak orang, dan insya
Alloh usaha ini maju. Sebab, ini usaha bukan hanya mencari uang saja, namun
juga menjadi lahan amal, dengan memberi, memberi kemudahan, memberikan
kebutuhan, dan jika diniatkan karena Alloh, memohon pertolongan kepada-Nya,
inysa Alloh, Dia menolong memajukannya.
Selalulah ingat,
yang memberikan rizki bukanlah manusia, melainkan Alloh. Jika kehidupan
seseorang bermanfaat—jika bisnis seseorang bermanfaat untuk kebutuhan orang
banyak, tentulah Alloh yang akan menolongnya, membesarkannya, sekali pun usaha
itu kecil.
Usaha kecil
tidaklah kecil jika kita mencoba jalan-jalan ke Amerika. Seperti diketahui,
jumlah kaum wanita lebih banyak populasinya dari kaum pria, dan mereka—para
wanita di Amerika—lebih banyak ikut andil dalam usaha-usaha kecil. Antara tahun
1987 dan 1997, jumlah usaha kecil yang dimiliki wanita meningkat 89 persen,
sekitar 8,1 juta.
Masayarakat di
sana, menjadikan usaha kecil sebagai dinamisme masyarakat yang berkelanjutan.
Anda mengerti apa itu dinamisme masyarakat yang berkelanjutan. Jika tidak
mengerti, tenang sajalah, saya juga yang menulisnya kurang begitu mengerti.
Hanya mengerti sedikit saja. Itu kutipan saya dari buku Garis Besar Ekonomi
Amerika. Maksud perkataan itu kurang lebih, bahwa di Amerika, kebanyakan
masyarakat lebih suka menjalankan usaha kecil, dan memandang tinggi nilai usaha
kecil itu. Kecintaan masyarakat pada usaha kecil ini telah menjadi pengaruh
lobi yang kuat dalam Kongres Amerika dan legistatif negara bagian.
Perusahaan-perusahaan kecil telah memenangkan kebijakan yang berpihak pada
mereka semisal dalam bidang kesehatan dan keselamatan. Kongres juga menciptakan
Lembaga Usaha Kecil, yang biasa mereka singkat SBA (Small
BusinessAdministration). Lembaga ini dibentuk pada tahun 1953 sebagai penyuluh
dan pembimbing bagi masyarakat yang menginginkan keahlian dan bantuan keuangan.
Masyarakat yang punya inisiatif menjalankan usaha, melalui lembaga ini, mereka
mendapatkan pendidikan sekaligus modal: modal kerja, pembelian gedung-gedung,
permesinan dan peralatan.
Mereka memilih
usaha kecil dikarenakan kekuatannya. Usaha kecil lebih cepat merespos kondisi
ekonomi yang selalu berubah. Mereka lebih dekat dengan pelanggan mereka dan
karena itu mereka lebih cepat menyesuaikan diri dengan kebutuhan mereka. Dalam
usaha kecil, mereka juga bisa bekerja lebih semangat, bahkan ada yang merelakan
dirinya bekerja paruh waktu. Banyak juga orang-orang, dari usaha kecil itu
berkembang menjadi penemu-penemu industri komputer. Sebagai contoh di Lembah
Silikon(Silikon Valley), California, banyak melahirkan para penemu dan
inovator-inovator. Mereka pada mulanya hanya seorang tukang patri, pekerja
mesin yang dijalankan secara manual, namun kemudian dengan cepat tumbuh menjadi
usaha besar. Bahkan diantara mereka ada yang menjadi pemain utama dalam
perekonomian internasional, seperti dalam bidang jasa pelayanan antar paket Federal
Express, manufaktur pakaian olah raga Nike, firma jaringan komputer Amerila
OnLine; dan pembuat es krim Ben&jerry’s.
Terlalu panjang
saya menjelaskan tentang ekonomi Amerika, dikhawatirkan hanya membuat anda
pusing. Sebab sebenarnya, tujuan saya memaparkan tentang itu sedikit saja,
hanya ingin supaya Anda dan juga saya mengerti, usaha kecil jangan sampai
dipandang kecil. Jika usaha itu merupakan upaya pemenuhan kebutuhan pokok orang
banyak, jangan pernah ragu untuk menjalankannya. Tidak usah takut rugi, jangan
khawatir terancam bangkrut, Alloh akan mencatat kebaikan kita, dan kebaikan di
sisi Alloh itu tidak akan sirna selama kita ikhlash menjalankannya.
Itulah sebabnya,
niat usaha itu sejak awal harus diperbaiki. Hati-hati dengan niat membuka usaha
sekadar menaikkan gengsi, ingin mendapat gelar bisnisman. Kukira itu semua
keinginan-keinginan kerdil, yang sepertinya lebih pantas dimiliki oleh orang
yang yang tidak beragama, tidak bertuhan. Orang beragama, akan mendasarkan
setiap perbuatannya kepada perintah Alloh. Maka ketika dia hendak membuka
usaha, dia membuka usaha demi mencari kerdhaan Alloh.
No comments:
Post a Comment